| Temple Square is always beautiful in the springtime. Gardeners work to prepare the ground for General Conference. © 2012 Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. | 1 / 2 |
Gereja menyampaikan undangan kepada para anggota gereja-gereja Kristen lainnya dan secara khusus kepada mereka yang berada di wilayah Jakarta yang menyukai musik indah. Konser ini dipersembahkan untuk membangun keharmonisan di antara mereka yang menyembah Yesus Kristus, tanpa memandang afiliasi keagamaan mereka.
Paduan Suara Mormon Tabernakel awalnya mempersembahkan konser kondang secara langsung di Salt Lake City, Utah, AS pada perayaan Jumat Agung, 25 Maret 2016. Selama 10 hari setelahnya, Gereja menyediakan konser tersebut dalam bentuk video streaming melalui internet untuk memperpanjang masa perayaan Paskah agar bukan hanya pada waktu setempat, akan tetapi menjangkau seluruh dunia.
“Paduan Suara Mormon Tabernakel” dikenal dan disukai di seluruh dunia, juga di sini di Indonesia” ujar Presiden Pasak Jakarta Indonesia, Djarot Subiantoro. “Kami senang dan bergerak secara pasti ketika kami mengetahui ada kesempatan untuk berbagi musik monumental ini sebagai wujud penghormatan kepada Yesus Kristus, kepada para sahabat dan teman-teman kami.”
Lilik Prasodjo, yang menghadiri konser tersebut, mengatakan bahwa dia merasa seperti duduk di hadapan takhta Allah dan para malaikat menyanyikan puji-pujian bagi-Nya.
Denni Mongan, seorang anggota dari Lingkungan ke-2 Bogor di Indonesia merasa sangat senang dapat hadir. Dia mengenang saat dia menyanyikan sebagai solo tenor untuk salah satu lagu dari Messiah saat kuliah di BYU-Hawaii dan tidak dapat menahan diri untuk ikut menyanyikan lagu kesukaannya dalam pertunjukkan tersebut serta banyak lagu lain selama konser itu.
Sony Utomo, juru bicara dari Yayasan Musik Gereja Indonesia, menyatakan bahwa konser Messiah adalah suatu “keharusan” bagi anggota paduan suara semua gereja. Dia menambahkan, “Ada banyak hal yang dapat kita pelajari dari Paduan Suara Mormon Tabernakel. Kami berharap Anda dapat melakukan sesuatu seperti ini secara berkelanjutan. Adalah hal yang luar biasa apabila Paduan Suara Mormon Tabernakel dapat melaksanakan lokakarya musik di sini di Indonesia.”
Paul Simanungkalit adalah ketua panitia acara penayangan konser serta Direktur Dewan Urusan Masyarakat Nasional Indonesia. Dia mengamati bahwa Panitia acara penayangan konser Messiah Pasak Jakarta, telah bekerja keras untuk mempersiapkan penayangan konser ini. Kami berharap bahwa berbagi harta musik hebat ini sebagaimana yang kami lakukan akan memperkuat hubungan dengan teman-teman Kristen di Jakarta.”
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Paduan Suara Mormon Tabernakel, kunjungi http://www.mormontabernaclechoir.org/. Untuk informasi mengenai Gereja di Indonesia, kunjungi www.lds.or.id dan www.mormonewsroom.or.id.